Di sebuah pasar kecil yang ramai,
tinggal seekor kucing bernama Cimo. 🐱
Setiap pagi, Cimo selalu duduk manis di depan lapak Pak Danu, penjual ikan. 🎣
Pak Danu tak pernah mengusir.
Sebaliknya, ia berkata sambil tersenyum,
“Pagi, Cimo! Temani aku jualan, ya.” ☀️
Cimo pun setia menemani.
Kadang ia tidur di bawah meja,
kadang duduk diam menatap ikan-ikan segar…
tapi tak pernah mencuri.
Setiap sore, saat pasar mulai sepi,
Pak Danu akan memberi Cimo sedikit ikan rebus hangat.
“Ini buat sahabat setiaku,” katanya. 🐟
Suatu hari, Pak Danu sakit dan tak ke pasar.
Cimo tetap datang… dan duduk di tempat biasa.
Para pedagang lain melihat Cimo menunggu—
dan semua ikut memberi Cimo makan.
Mereka berkata,
“Kucing ini bukan sembarang kucing. Ia penjaga pasar!”
Besoknya, Pak Danu kembali,
dan melihat Cimo masih di sana, matanya berbinar.
“Terima kasih sudah setia, Cimo…”
Cimo pun mengeong pelan, seolah berkata:
“Aku hanya menjaga sahabatku.”
---
🎯 Pesan Moral:
Kesetiaan dan kebaikan tak selalu datang dari manusia. Kadang, sahabat terbaik datang dari makhluk kecil yang penuh cinta.
Komentar
Posting Komentar